Rabu, 31 Oktober 2007

Badan anda adalah password

Biometric merupakan teknik authentikasi yang mengambil karakteristik fisik seseorang. Ada beberapa teknik yang sering digunakan dalam authentikasi biometric. Beberapa diantara-nya adalah:

* Pengenalan sidik jari, barangkali termasuk yang paling cost effective akan tetapi tetap mempertahankan tingkat keamanan yang tinggi dan kemudahan untuk penggunaan. Beberapa peralatan yang di pamerkan juga memperlihatkan sensor sidik jari yang terpasang pada mouse, pintu dll.
* Pengenalan sidik jari dapat dikembangkan lebih lanjut untuk pengenalan telapak tangan. Seperti yang sering kita lihat dalam film-film detektif / action luar negeri.
* Pengenalan Suara (Voice Scan) merupakan teknik lain yang merupakan bagian dari voice recognition. Tentunya teknik ini harus di perhalus untuk keperluan authentikasi, untuk keperluan non-authentikasi sudah di kenal dalam dunia telekomunikasi untuk automatisasi layanan pelanggan berdasarkan perintah suara.
* Pengenalan muka (facial scan) merupakan teknik authentikasi lainnya yang akan mengenal muka seseorang dari hasil pengindraan kamera digital.
* Signature Verification (verifikasi tanda tangan) dapat juga dilakukan secara otomatis menggunakan teknik pengenalan citra digital.
* Iris Scan & Retina Scan, melakukan verifikasi dari retina mata - menurut sebagian peneliti tampaknya scan retina ini merupakan teknik yang termasuk paling ampuh untuk melakukan authentikasi di bandingkan sidik jari.
* Keystroke Dynamik - merupakan teknik authentikasi yang paling unik karena teknik ini melihat cara kita mentik password di atas keyboard. Kebetulan saya sempat melihat sendiri dari dekat di COMDEX 2000 Las Vegas, jadi sistem akan belajar terlebih dulu dari sekitar 20-30 keystroke password yang kita masukan, jadi walaupun password kita di curi orang, si pencuri tidak akan bisa membobol sistem kita karena cara masing-masing orang dalam men-tik di papan keytboard akan selalu berbeda satu dengan lainnya. Perbedaan ini yang di deteksi oleh keystroke dynamic ini.

Umumnya para vendor juga telah mengembangkan teknik-teknik proteksi supaya sensor untuk scan berbagai bagian tubuh ini tidak tertipu mentah-mentah oleh maling / pencuri. Contohnya untuk scan sidik jari, sensor di lengkapi fasilitas pendeteksi pantulan kulit yang benar agar tidak tertipu jika pembobol menggunakan sarung tangan dengan sidik jari pengguna.

X-Ray,CT Scan,RFID

X-Ray
Barang apa yang sedang dibawa? Sekali lagi, membuka tas seseorang bukanlah tindakan yang sopan. Karena ada beberapa bawaan yang sifatnya sangat pribadi. Dan tindakan menggeledah tas bukanlah hal yang tepat dilakukan. Meskipun atas nama keamanan. Jika memang ingin meningkatkan kemanan sebuah gedung, maka pihak pengelola gedung harus rela mengeluarkan kocek lebih mahal. Misalnya dengan menggunakan teknologi X-Ray. Dengan teknologi X-Ray, seseorang tidak perlu lagi merasa sungkan. Karena untuk bawaan tertentu tidak akan terdeteksi. Misalnya saja pembalut atau kondom.

X-Ray bukanlah teknologi baru. Kehadirannya sudah lama digunakan oleh masyarakat, khususnya bagi mereka yang pernah melakukan pemeriksaan menyeluruh di rumah sakit. Kemampuannya dalam melihat jauh lebih ke dalam dimanfaatkan dunia kedokteraan untuk menelaah lebih jauh tentang apa yang terjadi pada bagian dalam tubuh manusia.

Wahh..jangan ditiru ya..,udah di X-ray masih sempet-sempetnya....

Namun ternyata, sinar X ini tidak hanya mampu menelaah komponen dalam tubuh manusia, melainkan juga mampu menelaah isi sebuah tas. Baik tas kecil sampai tas besar sekalipun.

Kemampuannya inilah yang kemudian dilirik oleh pelaku sistem keamanan untuk kemudian digunakan sebagai bagian dari komponen penjaga keamanan. Seperti halnya dengan sinar X dalam duania kedokteran. Sinar X yang digunakan untuk sistem keamanan juga memiliki radiasi. Hanya saja, radiasinya bukan membahayakan si pemilik barang, melainkan barang yang sedang diperiksa. Salah satu yang sangat rentan terhadap radiasi sinar X adalah film. Lembaran film kamera manual sering rusak bila terkena radiasi sinar X.

Namun, lain dengan sekarang. Radiasi yang digunakan sinar X untuk pemeriksaan tidak lagi setinggi dulu. Kini sinar X yang biasa digunakan di bandara contohnya sudah aman untuk digunakana pada film.

Namun bukan berarti boleh diletakkan dalam bagasi pesawat sebab sinar X yang memeriksa bagasi umumnya menggunakan radiasi yang lebih tinggi. Mengingat tumpukan barang yang diperiksa jauh lebih banyak.

Dengan sinar X, setiap jenis barang memiliki warna berbeda. Misalnya bahan organik dengan bahan bukan organik akan tampil dengan warna berbeda. Begitu pula halnya dengan barang yang mengandung metal. Bukan berarti barang organik luput dari perhatian. Umumnya, petugas operator X-Ray sudah mendapatkan pendidikan untuk membedakan bahan organik yang dapat berfungsi sebagai bom atau bukan.

CT Scan

Katanya sih ini yang namanya CT Scan, bener nggak???...

Selain sinar X yang diarahkan searah saja, ada alat keamanan lain yang tidak kalah canggihnya, yaitu CT Scan (computer tomography scanner). Teknologi ini menggunakan beberapa sinar X sekaligus untuk memeriksa seluruh dimensi setiap barang. Dengan CT Scan Anda tidak hanya memeproleh gambaran mengenai isi tas saja, melainkan lengkap dengan ukuran dan berat masing-masing perangkat yang ada dalam tas tersebut. Bila ada sebuah perangkat yang berat atau bentuknya tidak sesuai dengan fungsinya, maka komputer akan memperingati petugas operator CT Scan.


"Dok,aku mau diapain nich...." :-(

Proses pemeriksaan dengan CT Scan lebih lama ketimbang X-Ray. Namun, data yang dihasilkan memang lebih lengkap. Sebaiknya penggunaan CT-Scan hanya dilakukan untuk orang-orang atau bawaan yang sangat mencurigakan saja. Jangan sampai terjadi antrian yang tidak berarti pada pintu masuk.

RFID
Lain di bandara lain pula di pertokoan. Saat ini keberadaan teknologi labeling sudah sangat canggih. Dengan menggunakan label berfrekuensi radio, tidak perlu lagi khawatir produk dari supermarket tersebut kecurian. Karena setiap barang atau produk yang melewati batas akan membuat alarm berbunyi.

Teknologi mana yang akan digunakan? Terserah yang mana saja, asalkan menyesuaikan dengan keadaan. Bila memang ingin menggunakan sebagai security sebuah ruangan atau sebagai absensi, kartu dengan cip sidik jari cukup baik.

Namun bila akan menggunakannya untuk memeriksa pengunjung toko Anda atau gedung Anda, sebaiknya carilah teknologi yang sopan. Mungkin sinar X dapat menjadi jawabannya. Jangan menggunakan metal detector jika yang dicari bukanlah benda tajam. Atau dengan tidak sopan menggeledah tas pengunjung toko atau gedung Anda.

Jumat, 26 Oktober 2007

Wiimote - revolusi HCI

Bagi yang sudah bosan “terkungkung” dengan keyboard, mouse, dll sebagai perangkat HCI, perangkat-perangkat baru menjadi selalu menarik.

Ada alat yang bisa mendeteksi seluruh gerakan tubuh kita. Webcam yang bisa mendeteksi gerakan di depannya. Bagi penderita RSI, keyboard & mouse khusus jadi sangat membantu mereka. Ada lagi software text-to-speech, dan kebalikannya, speech-to-text. Dan banyak lagi lainnya.

Gambar. Contoh Wiimote....

Tapi yang paling menarik bagi saya (selain brain plug) adalah Wiimote. Sejak pertama kali tersiar kabar mengenai alat yang unik ini, saya yakin bahwa akan ada revolusi besar - paling tidak bagi posisi Nintendo sendiri di pertarungan di arena game console.

Pertama, Wiimote mengusung konsep input yang sangat menarik - motion sensor. Sebetulnya Wiimote bukan yang pertama - beberapa di antaranya telah saya sebutkan di paragraf pertama. Namun, Wiimote sepertinya adalah yang pertama yang sukses secara massal, mudah digunakan, harganya terjangkau, dan universal - tidak hanya di Nintendo Wii, namun kinipun sudah mulai bisa digunakan di PC.

Kedua, Wiimote bukan hanya perangkat input (IR sensor, motion sensor, buttons); namun sekaligus juga adalah perangkat output (force feedback, speaker, LED).

Ketiga, aplikasi Wiimote tidak hanya semata untuk game, berbeda dengan game controllers lainnya; tapi bisa jauh lebih luas lagi dari itu.

Kemarin ini saya berbincang-bincang dengan kawan mengenai potensi Wiimote — software (bukan video) tutorial aerobik, dimana Anda musti menggerak-gerakkan Wiimote sesuai instruksi. Keahlian Anda tidak hanya menjadikan Anda top scorer, namun sekaligus menjadikan badan lebih sehat.
Lalu Wiimote sebagai interface ke dunia virtual seperti SecondLife. Atau, belajar karate dengan Wiimote ? Tidak hanya mendapatkan nilai tinggi dan instant gratification / kepuasan melihat musuh-musuh di layar bertumbangan, Anda juga mendapat keahlian praktis. Dan masih banyak potensi lainnya.

Mudah-mudahan Nintendo dan vendor software PC bisa segera menyadari peluang ini, dan mewujudkannya menjadi kenyataan. Mari kita tunggu bersama-sama.

Computer Supported Collaborative Research (CSCR)

CSCR merupakan bidang baru terkait riset masyarakat HCI. CSCR merupakan kelanjutan dari pendahulunya, yaitu Computer Supported Collaborative Work (CSCW) dan Computer Supported Collaborative Learning (CSCL). Keduanya ini merupakan subyek riset HCI hampir sepuluh tahun yang lalu.

Gambar berikut menampilkan kedudukan dari ketiganya (merupakan bagian dari HCI)


Perbedaan utama antara CSCW dan CSCL yaitu bahwa CSCW dikarakteristikan oleh “kebutuhan akan ruang kerja (workingspace)” sedangkan CSCL membutuhkan ruang kerja dan ruang belajar (learningspace)

Workingspace adalah domain tempat aktivitas-aktivitas berikut berlangsung: communication space, scheduling space, sharing space, dan product space.

Learning space adalah domain yang memuat seluruh aspek workingspace ditambah dengan aktivitas berikut: reflection space, social space, assessment space, tutor space, dan administration space

Perbedaan utama antara CSCR dan CSCL adalah bahwa suatu rekord penuh dari seluruh interaksi antar partisipan merupakan tool penting dan dibutuhkan untuk mengevaluasi kontribusi setiap anggota dalam suatu collaboratiob group yang nanti dapat menentukan “suatu share modal yang adil (a fair capital share) apabila proyek riset berjalan dengan sukses.is successful.

CSCR membutuhkan Workingspace, Learningspace, dan aktivitas-aktivitas berikut: knowledge space, publication space, privacy space, publication space, negotiation space.

Oxygen tentukan disain KDE 4 PDF | Cetak | E-mail

Generasi mendatang lingkungan desktop KDE 4 yang saat ini gencar disosialisasikan pengembangnya, kecuali ia menyediakan fitur-fitur baru juga akan dipercantik dengan disain icons yang dikembangkan proyek Oxygen.


Oxygen bukan sekedar koleksi Icons, tapi menurut keterangan Troy Unrau juga menentukan keserasian matoda disain grafis dari KDE 4 secara keseluruhannya. Oxygen belum lama menjadi bagian proyek KDE dan disertakan dalam pengembangan pustaka KDE. Peralihan yang cukup rumit itu, saat ini sedang dalam proses. Job termasuk membersihkan kesemrawutan dalam pemberian nama-nama icon dan penggantian nama sejumlah icon yang ada. Sebagai konsekwensi juga diperlukan perubahan nama dalam kode pemrograman. Karena itu Screenshot Oxygen masih menampilkan campuran icon-icon baru dan lama.

Walaupun kelompok kerja untuk Human Computer Interaction baru-baru ini mengklaim bahwa Oxygen telah menyelesaikan pekerjaan rumahnya, namun nyatanya masih banyak tertinggal yang harus dilengkapi atau disempurnakan. Untuk membangun elemen-elemen grafis digunakan format Vektor SVG yang didukung dan merupakan bagian dari Qt 4. Dalam mencipatakan icon-icon diperdayakan program-program sumber terbuka seperti Inkscape dan lainnya.

Oxygen mengumandangkan slogan “Udara segar untuk Desktop” tepat apa yang dibutuhkan generasi baru KDE 4 sebagai basis disain standarnya. Dibalik proyek Oxygen didukung sebuah tim yang terdiri dari pengembang dan seniman yang berkolaborasi mencipatakan karya seni agar secara keseluruhannya cantik, funsional dan serasi tapi juga tipikal. Sebagai contoh, misalnya semua icon yang tampil di toolbar secara konsisten memiliki bayangan yang sama. Setiap warna yang digunakan diambil dari palet yang sudah dibakukan untuk menjamin setiap warna serasi diantara warna yang lainnya.

Skema pemberian nama yang juga dibenahi antara lain dengan melibatkan tim Oxygen agar mematuhi prosedur yang digariskan freedesktop.org. Dengan demikian KDE, GNOME dan lingkungan Desktop lainnya, nantinya menggunakan terminologi yang sama memudahkan pengguna berinteraksi dengan desktop dari lingkungan berbeda. Icon Crystal yang saat ini banyak digunakan, nantinya disingkirakn dari pustaka KDE namun tetap tersedia sebagai paket khusus terpisah bagi mereka yang masih ingin menggunakannya.

Ngobrol jarak jauh dengan komputer

Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat saat ini memudahkan kita untuk berkomunikasi dengan berbagai cara dan berbagai alat. Misalnya saja komputer. Komputer dapat digunakan sebagai sarana komunikasi jarak jauh, bahkan bisa antar negara dan antar benua. Salah satu caranya adalah dengan “Chatting”. Chatting dapat dilakukan apabila komputer sudah terhubung dengan internet dan pada komputer tersebut sudah terinstal software/program untuk chatting. Singkatnya, definisi chatting adalah suatu fasilitas dalam Internet untuk berkomunikasi sesama pemakai Internet yang sedang on-line. Komunikasi dapat berupa teks atau suara (chatting voice). Nah, kali ini kita akan membahas software program apa saja sih yang digunakan untuk chatting… Ayo siapa yang tahu?

Salah satu program yang digemari untuk chatting adalah dengan “IRC” . Selain itu ada juga MSN Messenger, Yahoo Messenger, ICQ (I Seek you), American On-Line (AOL) dan bahkan saat ini beberapa website memberikan fasilitas langsung untuk para pengunjung yang telah mendaftar sebelumnya untuk chatting. Mau tahu lebih lengkap ngobrol pakai komputer? Silahkan baca terus kelanjutan artikel ini….
Umumnya orang akan memilih program chatting yang paling banyak digemari dan mudah menjalankannya. Sekarang, mari kita lihat cara menjalankan beberapa program untuk chatting dan kelebihannya.
mIRC

Jalankan program mIRC
Setting nickname kamu, email, dan lain-lainnya. Untuk nickname akan lebih baik bila permanen dan telah di register agar tidak diserobot orang atau dikenali sebagai guest oleh server.
Pilih server yang diinginkan. Bisa DalNet untuk Internasional dan lokal sedangkan khusus lokal bisa telkom, wasantara, indonet atau lainnya.

Mendekonstruksi Peran Mouse


Kemaren nemu site experimental dontclick. Jadi pingin membahas isu-isu User Interface / Human Computer Interaction lagi.

Site dontclick merupakan situs research tentang kebiasaan pengguna dengan piranti masukan mouse. Aturannya sederhana saja : penggunanya diharamkan menggunakan tombol atau meng-klik mouse mereka. Semua interaksi menggunakan medium pergerakan kursor pada koordinat x-y layar. Gambar dan informasi yang bersesuaian akan muncul dengan cukup mengarahkan mouse kita ke menu yang kita inginkan. Artinya klik digantikan dengan mode gerakan. Ada berbagai macam eksperimen di situ termasuk juga tutorial serta eksperimen bagaimana kita mengganti klik dengan gerakan sirkular pada layar.

Jika Anda ternyata mengklik tikus di bawah tangan Anda ketika sedang berkunjung ke sana, maka mereka akan merekamnya. Sengaja atau tidak, mereka akan mengkonfirmasinya. Termasuk keseluruhan gerakan yang Anda lakukan saat bertandang ke situs dontclick. Namanya juga penelitian. Mereka butuh mengerti bagaimana pengalaman pengguna akan membentuk suatu persepsi psikologis kognitif saat mereka menghadapi lingkungan yang baru apalagi mensarahkan meninggalkan kebiasaan lama pengguna komputer. Apakah teknik tersebut bermanfaat dalam mendekati pengguna? Apakah pengguna merasa nyaman atau malah frustasi? Secara ergonomis apakah ada hubungannya antara menghilangkan klik mouse dengan kesehatan manusia? (ini sepertinya berlebihan).

Saya sendiri salut dengan ide brilian ini. Ternyata bisa juga tombol yang imut itu ditinggalkan. Navigasi web yang smooth dan mudah. Namun sekali lagi ia tidak cukup signifikan untuk diterapkan. Klik tetaplah lebih nyaman. Karena ada hal2 yang tidak tergantikan oleh gerak.

Pertama adalah real model. Beragam inovasi diluncurkan agar User Interface (UI) semirip mungkin dengan dunia nyata. Pemodelan yang paling sederhana misalnya adalah sebuah tombol (button). Tombol berfungsi untuk memicu sebuah action. Menggunakannya adalah dengan cukup ditekan. Dalam hal ini pemodelan meng-klik mouse lebih mirip menekan tombol daripada sekedar menyentuh atau meraba-raba. Tolong, jangan ngeres ya.

Kedua yaitu faktor feedback. Mouse mampu menyajikan kemantapan dan kepuasan umpan balik bagi pengguna. Gerakan meng-klik tombol, sensasi sentuhan atas-bawah berpegas, suara ‘klik’ dari mouse lebih mampu membuat pengguna merasa terwakili. Alias lebih marem.

Alasan lainnya adalah tidak semua menu ingin kita lihat. Jika kita tak sengaja mengarahkan mouse ke menu lain maka akan tampil informasi lain. Hal ini cukup mengganggu jika kita sedang fokus membaca sebuah informasi yang cukup panjang. Akhirnya adalah kita harus selalu waspada dengan keberadaan posisi kursor kita. Salah letak bisa membuat kita berjarak dengan informasi yang kita butuhkan. Capek d!

Tak kalah penting yaitu alokasi gerakan kursor yang dilakukan oleh UI dontclick akan lebih banyak. Apalagi jika klik diganti dengan gerakan memutar di atas sebuah pilihan. Padahal terlalu banyak menggerakkan mouse hanya untuk mengakses menu merupakan salah satu ciri antarmuka yang kurang bersahabat.

Algoritma Genetik

Algoritma genetik adalah teknik pencarian yang di dalam ilmu komputer untuk menemukan penyelesaian perkiraan untuk optimisasi dan masalah pencarian. Algoritma genetik adalah kelas khusus dari algoritma evolusioner dengan menggunakan teknik yang terinspirasi oleh biologi evolusioner seperti warisan, mutasi, seleksi alam dan rekombinasi (atau crossover)

Algoritma Genetik pertama kali dikembangkan oleh John Holland pada tahun 1970-an di New York, Amerika Serikat. Dia beserta murid-murid dan teman kerjanya menghasilkan buku berjudul "Adaption in Natural and Artificial Systems" pada tahun 1975.

Algoritma Genetik khususnya diterapkan sebagai simulasi komputer dimana sebuah populasi representasi abstrak (disebut kromosom) dari solusi-solusi calon (disebut individual) pada sebuah masalah optimisasi akan berkembang menjadi solusi-solusi yang lebih baik. Secara tradisional, solusi-solusi dilambangkan dalam biner sebagai string '0' dan '1', walaupun dimungkinkan juga penggunaan penyandian (encoding) yang berbeda. Evolusi dimulai dari sebuah populasi individual acak yang lengkap dan terjadi dalam generasi-generasi. Dalam tiap generasi, kemampuan keseluruhan populasi dievaluasi, kemudian multiple individuals dipilih dari populasi sekarang (current) tersebut secara stochastic (berdasarkan kemampuan mereka), lalu dimodifikasi (melalui mutasi atau rekombinasi) menjadi bentuk populasi baru yang menjadi populasi sekarang (current) pada iterasi berikutnya dari algoritma.

Berkomunikasi dengan Teknologi


Gambar. Asimo sedang memberikan hadiah kepada Ayumi...

Mendengarkan robot atau komputer berbicara, sudah bukan hal yang asing lagi untuk zaman ini. Namun, berbicara dengan komputer atau robot seperti layaknya dengan manusia? Belum tentu! Bukan berarti tidak mungkin.

Perangkat yang Dibutuhkan

Perangkat utama yang dibutuhkan dalam menunjang aplikasi berkomunikasi ini tentu saja perangkat multimedia, terutama audio.Kemampuan mendengarkan akan banyak diperoleh dari mikrofon yang digunakan sebagai media input. Dan kemampuan menyampaikan informasi akan dibantu dengan speaker sebagai media output.

Untuk fitur Text to speech atau voice command yang diberikan Windows XP, sebenarnya persyaratan yang diminta sangat minim, artinya dengan perangkat audio yang paling sederhana Anda sudah dapat menikmati fasilitas ini. Namun, memilih mikrofon dan speaker yang baik tidak akan ada salahnya. Dengan speaker yang bersih dan baik, Anda dapat mendengar pesan yang disampaikan oleh komputer dengan lebih jelas. Sebaliknya dnegan mikrofon yang bersih dan tidak terlalu banyak noise, pesan yang diterima komputer juga akan lebih jelas.

Pada sebuah komputer yang sederhana, pengolahan audio ini akan banyak dibantu perangkat yang dinamakan sound card. Namun biar bagaimanapun, tergantung pada sistem dan aplikasi yang digunakan. Artinya, kemampuan berkomunikasi sebuah komputer atau robot memiliki banyak keterkaitan dnegan keseluruhan sistem dari komputer atau robot itu sendiri.

Contohnya saja sebuah komputer ber-operating system Windows XP mengaktifkan fitur Text to Speech-nya. Maka karena kemampuan sistem hanya mampu mengakomodasi bahasa Inggris, biar pun perangkat yang digunakan sudah sangat canggih atau keluaran terbaru, tetap saja komputer tidak akan dapat menyampaikan atau membaca tulisan yang diketik dalam bahasa Indonesia.

Di Masa yang akan Datang

Perkembangan teknologi yang memungkinkan sebuah komputer dapat dengan lancar berkomunikasi dengan manusia telah berkembang sangat jauh. Meskipun tidak sehebat perkembangan motorik yang dapat dilakukan oleh robot. Namun setidaknya, mengalami perkembangan yang sangat positif. Misalnya saja, saat ini bila Anda membeli sebuah robot Aibo keluaran Sony. Maka Anda dapat memberikan 100 lebih macam perintah pada anjing elektrik tersebut dengan suara Anda. Meskipun kemungkinan si anjing pintar tersebut menuruti perintah Anda sangat tipis. Tapi, ia dapat mengerti apa yang Anda katakan.

Lain Aibo lain pula dengan Asimo, robot berbentuk menyerupai astronot buatan Honda. Robot yang merupakan kepanjangan dari Advanced Step in Innovative Mobility ini memiliki kemampuan kominikasi yanglebih canggih. Ia tidak hanya dapat bereaksi ketika

namanya dipanggil, namun ia juga dapat mengerti jenis suara lain selain suara manusia, serta bereaksi terhadapnya. Misalnya ketika mendengar ada sesuatu yang jatuh atau tertabrak ia tidak hanya dapat mengerti apa yang sedang terjadi, namun dapat langsung bereaksi dengan menengok ke arah suara tersebut.

Kemampuan komunikasi tersebut sering disebut juga dengan sebutan danya Artificial Intelegent (kepintaran buatan). Tidak menutup kemungkinan kemampuan kedua robot ini akan terus berkembang menjadi lebih baik lagi.

Sebenarnya apa manfaat yang dapat diperoleh dari kemampuan komunikasi ini? Banyak sekali! Salah satu di antaranya yang paling sederhana adalah dengan adanya kemampuan komunikasi ini sebuah robot atau komputer akan lebih mudah dioperasikan. Sebab mayoritas manusia tidak memiliki kendala dalam mengungkapkan sesuatu secara verbal.

Tenaga yang dibutuhkan untuk berkomunikasi secara verbal juga akan lebih sedikit. Misalnya saja, bila Anda akan mendikte sebuah surat bisnis. Anda tidak perlu lagi membutuhkan seorang sekretaris, komputer akan langsung mengerjakannya untuk Anda. Begitu pula dalam hal membuat notulen rapat.

Atau mungkin dalam pengoperasian perangkat pabrik yang sangat rumit. Bila semua kerumitan itu dapat diterjemahkan ke dalam bentuk verbal tentu akan sangat mudah dilakukan, bukan? Masalah keamanan bukan lagi menjadi kendala. Dengan otorisasi suara serta password seperti layaknya komputer biasa, maka keberadaan teknologi ini akan membuat sistem lebih unggul.

Sebagai salah satu contoh adalah penerapan voice command pada salah satu mobil produksi Audi, yaitu Audi A8 yang menjadikan voice command sebagai fitur optional. Dengan adanya fitur ini, seorang pengendara tidak akan direpotkan lagi dalam mengoperasikan perangkat audio atau hanya sekadar mencari nomor telepon seseorang dalam phonebook ponselnya yang terhubung ke kendaraan. Bahkan dengan adanya voice command akses pada GPS juga dapat dipermudah.

Fungsi lain yang tidak kalah menarik adalah kemungkinan besar untuk menjadi robot atau komputer sebagai teman yang paling logis. Kemampuan mengolah informasi dan komunikasi verbal dapat disatukan sehingga dapat membantu membuat keputusan-keputusan yang logis dan mudah dimengerti manusia. seperti halnya sebuah robot yang berlari mengambil obat, hanya karena mendengar asma majikannya kambuh.

Namun rasanya, untuk semua ini kita masih harus menunggu agak sedikit lama. Mengingat untuk sampai ke sana masih diperlukan proses yang panjang.

Setidaknya untuk waktu yang cepat ini komputer Anda dapat mengerti bahasa yang Anda pergunakan. Hal ini tentu akan sangat berarti besar untuk sebagian kalangan masyarakat. Salah satu contohnya adalah mereka yang memang memiliki kendala melihat atau kendala bergerak sehingga sulit untuk menggunakan keyboard komputer.

Penerapan kecerdasan buatan menggunakan algoritma minimax pada permainan tik-tak


Kecerdasan buatan dapat diterapkan atau dimplementasikan kedalam berbagai bentuk aplikasi. Bentuk implementasi yang paling mudah untuk diukur tingkat keberhasilan dan cukup digemari oleh sebagain besar publik yaitu pada games atau permainan. Permainan yang digunakan sebagai media pengimplementasian pada kasus ini adalah permaian Tik-tak atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama Tic-tac-toe. Tik-tak adalah salah satu permainan logika yang cukup populer dimasyarakat kita juga masyarakat internasional.

Meskipun dimasing-masing daerah permainan ini memiliki nama yang berbedabeda, namun pola dan aturan permainan tetap sama. Algoritma yang digunakan pada kecerdasan buatan tersebut menggunakan algoritma Minimax. Minimax menurut beberapa pakar kecerdasan buatan merupakan salah satu algoritma yang sering digunakan dalam penerapan kecerdasan buatan pada permainan, khususnya permainan logika, antara lain Catur, Go, Othello, dan sebagainya.

Proses utama algoritma Minimax yaitu pencarian nilai terbaik berdasarkan nilai-nilai yang telah diberikan pada tiap-tiap langkah. Nilai-nilai tersebut dibangkitkan berdasarkan basis pengetahuan yang dimiliki oleh algoritma tersebut. Dengan penerapan algoritma Minimax sebagai pondasi suatu kecerdasan buatan pada permainan Tik-tak, maka diharapkan akan dihasilkan suatu permainan yang interaktif. Dalam permainan ini, dua pemain dapat saling bertanding menggunakan dua unit komputer yang dihubungkan oleh jaringan lokal.

Alat bantu pada implementasi kasus ini menggunakan jaringan lokal dan pemrograman Visual Basic 6.0.

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK KECERDASAN BUATAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

Studi Kasus Mendiagnosa Keadaan Bayi Dalam Kandungan

Kecerdasan buatan adalah kemampuan komputer untuk berpikir dengan intelegensia. Ini tercapai dengan mempelajari bagaimana manusia mengingat dan berpikir ketika sedang mengambil keputusan dan memecahkan masalah.

Kecerdasan buatan yang dibangun mempunyai beberapa komponen yang saling berhubungan untuk membangun sistem yaitu basis pengetahuan, mesin inferensi, antarmuka pemakai. Persoalan yang dipecahkan dalam sistem ini adalah bagaimana cara menyusun aturan yang terdiri atas beberapa premis dan konklusi dari fakta-fakta yang tersedia, sehingga dihasilkan suatu solusi, dengan menggunakan mesin inferensi yaitu forward chaining, selain itu sistem ini juga menggunakan suatu penalaran knowledge base yaitu penalaran rule-based reasoning.

Penelitian ini membahas tentang pendiagnosaan keadaaan bayi dalam kandungan yang menggunakan teknik inferensi forward chaining, yang memulai penalarannya mulai dari sekumpulan fakta-fakta menuju sebuah hipotesa (solusi). Sistem yang dikembangkan memberikan keleluasaan pada perekayasa pengetahuan untuk memasukkan himpunan aturan pada basis pengetahuan dan diperolehnya suatu solusi berdasarkan basis pengetahuan yang ada.

Sejarah Kecerdasan Buatan

Pada awal abad 17, René Descartes mengemukakan bahwa tubuh hewan bukanlah apa-apa melainkan hanya mesin-mesin yang rumit. Blaise Pascal menciptakan mesin penghitung digital mekanis pertama pada 1642. Pada 19, Charles Babbage dan Ada Lovelace bekerja pada mesin penghitung mekanis yang dapat diprogram.

Bertrand Russell dan Alfred North Whitehead menerbitkan Principia Mathematica, yang merombak logika formal. Warren McCulloch dan Walter Pitts menerbitkan “Kalkulus Logis Gagasan yang tetap ada dalam Aktivitas ” pada 1943 yang meletakkan pondasi untuk jaringan syaraf.

Tahun 1950-an adalah periode usaha aktif dalam AI. Program AI pertama yang bekerja ditulis pada 1951 untuk menjalankan mesin Ferranti Mark I di University of Manchester (UK): sebuah program permainan naskah yang ditulis oleh Christopher Strachey dan program permainan catur yang ditulis oleh Dietrich Prinz. John McCarthy membuat istilah “kecerdasan buatan ” pada konferensi pertama yang disediakan untuk pokok persoalan ini, pada 1956. Dia juga menemukan bahasa pemrograman Lisp. Alan Turing memperkenalkan “Turing test” sebagai sebuah cara untuk mengoperasionalkan test perilaku cerdas. Joseph Weizenbaum membangun ELIZA, sebuah chatterbot yang menerapkan psikoterapi Rogerian.

Selama tahun 1960-an dan 1970-an, Joel Moses mendemonstrasikan kekuatan pertimbangan simbolis untuk mengintegrasikan masalah di dalam program Macsyma, program berbasis pengetahuan yang sukses pertama kali dalam bidang matematika. Marvin Minsky dan Seymour Papert menerbitkan Perceptrons, yang mendemostrasikan batas jaringan syaraf sederhana dan Alain Colmerauer mengembangkan bahasa komputer Prolog. Ted Shortliffe mendemonstrasikan kekuatan sistem berbasis aturan untuk representasi pengetahuan dan inferensi dalam diagnosa dan terapi medis yang kadangkala disebut sebagai sistem pakar pertama. Hans Moravec mengembangkan kendaraan terkendali komputer pertama untuk mengatasi jalan berintang yang kusut secara mandiri.

Kamis, 18 Oktober 2007

Bahasa Sumber

Bahasa adalah kumpulan kalimat. Kalimat adalah rangkaian kata. Kata adalah unit
terkecil komponen bahasa yang tidak bisa dipisah-pisahkan lagi. Kalimat-kalimat :
‘Seekor kucing memakan seekor tikus.’ dan ‘Budi menendang sebuah bola.’ adalah dua
contoh kalimat lengkap Bahasa Indonesia. ‘A cat eats a mouse’ dan ‘Budi kick a ball.’
adalah dua contoh kalimat lengkap Bahasa Inggeris. ‘if a2 < 9.0 then b2 := a2+a3;’ dan
‘for i := start to finish do A[i] := B[i]*sin(i*pi/16.0).’ adalah dua contoh kalimat lengkap
dalam Bahasa Pemrograman Pascal. Dalam bahasa pemrograman kalimat lebih dikenal
sebagai ekspresi sedangkan kata sebagai token.

Perancangan sebuah bahasa harus memperhatikan tiga aspek berikut :

1. spesifikasi leksikal, misalnya setiap kata harus tersusun atas huruf mati dan huruf hidup
yang disusun bergantian, atau setiap token harus dimulai dengan huruf dan selanjutnya
boleh diikuti oleh huruf atau angka.

2. spesifikasi sintaks, misalnya setiap kalimat mengikuti pola subyek-predikat-obyek atau
ekspresi for_do mengikuti pola for-identifier-:=-identifier-to-identifier-do-ekspresi.

3. aturan-aturan semantik, misalnya kata yang mendahului kata kerja haruslah kata
benda yang menggambarkan sesuatu yang hidup dan berkaki, atau operasi perkalian
hanya bisa dilakukan antara dua operan dengan tipe yang sama.

Posisi Parser dalam Kompilator

Posisi Penganalisa Sintaks (Parser) dalam proses kompilasi adalah sebagai berikut :

Deretan token Parser Pohon Parse (Parse Tree)

Kesalahan Sintaks (sintax errors)

- Deretan token : dihasilkan oleh Penganalisa Leksikal (Scanner)
- Pohon parse : suatu pohon dimana akarnya (root) adalah simbol awal grammar (starting symbol), setiap node dalam (inner node) adalah simbol nonterminal, dan daunnya (leaf) dibaca dari kiri ke kanan adalah deretan token masukan. Pohon parse ini dibentuk berdasarkan aturan grammar yang ditetapkan untuk parser.
- Kesalahan sintaks : terjadi jika pola deretan token tidak memenuhi ketentuan pola yang telah ditentukan grammar untuk parser.

Grammar yang dipilih untuk scanner adalah Regular Grammar (RG) sedangkan untuk parser adalah Grammar Context Free (CFG). Penting diketahui perbedaan cara pandang RG dengan CFG terhadap sebuah token yang mengalir antara scanner dan parser. Bagi RG (scanner) sebuah token (kecuali reserve word) adalah sebuah kalimat dimana setiap karakter pembentuk token tersebut adalah simbol terminal. Sebaliknya bagi CFG (parser) sebuah token adalah sebuah simbol terminal dimana sederetan tertentu token akan membentuk sebuah kalimat.
Latihan 1 : Berikan contoh kalimat_versi_parser dimana setiap simbol terminalnya adalah sebuah kalimat_versi_scanner. Tunjukkan secara gramatikal bahwa setiap kalimat_versi_scanner tersebut memang merupakan simbol-simbol terminal bagi kalimat_versi_parser.

Pembangkit Kode dan Pengoptimal Kode

Pembangkit kode antara : membangkitkan kode antara (intermediate code) berdasarkan pohon parsing. Pohon parse selanjutnya diterjemahkan oleh suatu penerjemah yang dinamakan penerjemah berdasarkan sintak (syntax-directed translator). Hasil penerjemahan ini biasanya merupakan perintah tiga alamat (three-address code) yang merupakan representasi program untuk suatu mesin abstrak. Perintah tiga alamat bisa berbentuk quadruples (op, arg1, arg2, result), tripels (op,arg1, arg2). Ekspresi dengan satu argumen dinyatakan dengan menetapkan arg2 dengan - (strip, dash)

Pengoptimal kode : melakukan optimasi (penghematan space dan waktu komputasi),jika mungkin, terhadap kode antara.

Pembangkit kode : membangkitkan kode dalam bahasa target tertentu (misalnya bahasa mesin).

Penganalisa Leksikal (scanner)

Membaca program sumber, karakter demi karakter. Sederetan (satu atau lebih) karakter dikelompokkan menjadi satu kesatuan mengacu kepada pola kesatuan kelompok karakter (token) yang ditentukan dalam bahasa sumber. Kelompok karakter yang membentuk sebuah token dinamakan lexeme untuk token tersebut. Setiap token yang dihasilkan disimpan di dalam tabel simbol. Sederetan karakter yang tidak mengikuti pola token akan dilaporkan sebagai token tak dikenal (unidentified token).

Contoh : Misalnya pola token untuk identifier I adalah : I = huruf(huruf│angka)*. Lexeme ab2c dikenali sebagai token sementara lexeme 2abc atau abC tidak dikenal.

TURBO C++

Turbo C++ merupakan kompiler C++ dengan IDE yang terintegrasi buatan Borland, terkenal karena kecepatannya dalam kompilasi dan lingking - karena itu diistilahkan dengan "Turbo". Produk ini merupakan bagian dari keluarga kompiler borland yang sangat populer termasuk Turbo Pascal, Turbo Basic, Turbo Prolog, dan Turbo C. Turbo C++ merupakan suksesor dari Turbo C yang merupakan pengembangan lebih lanjut dalam keseragaman tata cara dalam kompiler seperti halnya cara yang terdapat pada Turbo Pascal 5.5 dalam menambahkan fungsionalitas object pada versi-versi Turbo Pascal sebelumnya. Namun tidak seperti halnya Turbo Pascal, Turbo C++ senantiasa mengikuti dan mempertahankan standar-standar yang berlaku pada bahasa C++.

Keistimewaan

Dibandingkan dengan perangkat lunak sejenis pada masa itu, Turbo C++ memiliki beberapa keistimewaan dibandingkan dengan yang lain. Turbo C++ membebaskan programmer dari keharusan menuliskan program yang rumit, sebab berbasis pemrograman berorientasi objek (OOP, Object Oriented Programming). Hal ini memungkinkan program lebih cepat dikembangkan.

Jumat, 05 Oktober 2007

Efek Morphing adalah.....


Efek morphing adalah efek perubahan secara perlahan-lahan suatu objek menjadi objek lain. Dua tahap proses yang umumnya terjadi di balik morphing adalah warping dan cross dissolve. Warping merupakan langkah pertama dari proses morphing.
Prinsip kerja warping adalah membentangkan (stretch) dan menyusutkan (squeeze) sebuah gambar, yang disebut gambar asal, sehingga hasilnya sama dengan gambar tujuan. Cross dissolve adalah langkah berikutnya setelah proses warping. Prinsip kerjanya adalah memadukan warna gambar asal dengan warna gambar tujuan.
Saat ini, banyak teknik morphing yang telah dikembangkan untuk pembuatan animasi. Umumnya, perbedaan antar teknik morphing terletak pada proses warping. Tulisan ini akan membahas tentang salah satu teknik morphing, yaitu teknik feature morphing.

3D Graphic

Contoh Gambar 3D....



Grafik komputer 3D ialah salah satu bidang kajian dalam bidang grafik komputer yang memanipulasikan model-model berangka untuk objek tiga dimensi melalui komputer. Grafik sebegini paling biasa digunakan bersama-sama dengan animasi komputer untuk menjanakan imej pandangan bagi penerbitan filem dan televisyen, permainan komputer dan video, ilustrasi komersil, kejuteraan, dan penggambaran saintifik. Istilah "grafik komputer 3D" boleh juga digunakan untuk merujuk kepada imej-imej yang dihasilkan melalui model-model tersebut.Grafik komputer boleh dibahagikan kepada dua jenis iaitu grafik komputer masa-nyata dan grafik komputer bukan masa-nyata. Grafik komputer masa-nyata membenarkan pengguna berinteraksi dengannya. Contohnya ialah seperti permainan komputer, simulasi penerbangan dan sistem telusur maya. Manakala grafik bukan masa-nyata hanya membenarkan pengguna melihat sahaja. Contoh grafik bukan masa-nyata ialah filem animasi dan persembahan multimedia.

Animasi pada komputer



Animasi, atau lebih akrab disebut dengan film animasi, adalah film yang merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Pada awal penemuannya, film animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar yang kemudian di-"putar" sehingga muncul efek gambar bergerak. Dengan bantuan komputer dan grafika komputer, pembuatan film animasi menjadi sangat mudah dan cepat. Bahkan akhir-akhir ini lebih banyak bermunculan film animasi 3 dimensi daripada film animasi 2 dimensi.
Wayang kulit merupakan salah satu bentuk animasi tertua di dunia. Bahkan ketika teknologi elektronik dan komputer belum diketemukan, pertunjukan wayang kulit telah memenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar bergerak, dialog dan ilustrasi musik.

Computer-generated imagery

Pseudopod dalam film The Abyss menandai penggunaan CGI dalam industri efek visual.

Computer-Generated Imagery (CGI; bahasa Indonesia: "pencitraan yang dihasilkan komputer") adalah penggunaan grafik komputer (atau lebih tepatnya, grafik komputer 3D) dalam efek spesial. CGI digunakan dalam film, acara televisi dan iklan, dan juga media cetak. Permainan video umumnya menggunakan grafik komputer waktu-nyata (jarang disebut sebagai CGI), namun juga sering menggunakan "adegan tengah" (cutscene) yang telah dirender dan film-film pembuka yang mirip dengan penggunaan CGI. Ini dinamakan Full Motion Video (FMV).






Grafika Komputer

Grafik komputer adalah salah satu cabang disiplin ilmu informatika yang mempelajari pembuatan gambar dengan menggunakan komputer. Perbedaan antara grafik komputer dengan pengolahan citra adalah dalam pengolahan citra, gambar input kedalam proses pengolahan citra sudah tersedia, sedangkan pada grafik komputer dilakukan proses untuk menciptakan gambar dari awal.
Grafik komputer adalah ilmu yang sangat cepat berkembang pada saat ini. Perkembangan ini didukung oleh munculnya prosesor-proseor komputer yang cepat dan kartu grafik yang semakin canggih dan hebat.
Grafik komputer banyak dipakai dalam bidang permainan komputer.

Contoh Grafik :

Grafik 2 Dimensi


Grafik 2 Dimensi merupakan teknik penggambaran pada layar (monitor) dengan berpatokan pada titik koordinat sumbu x (datar) dan sumbu y (tegak). Pada monitor komputer, koordinat tersebut dihitung mulai dari sudut kiri atas layar. Semakin ke kanan, nilai koordinat x semakin bertambah. Semakin ke bawah, nilai koordinat y semakin bertambah. Besarnya nilai koordinat ini dihitung dalam satuan pixel.
Agar dapat tampil dengan sempurna, gambar yang akan ditampilkan dengan teknik ini harus memiliki nilai koordinat x dan y minimum 0 dan maksimum sebesar resolusi yang digunakan.

Grafik 3 Dimensi

Grafik komputer 3D ialah salah satu bidang kajian dalam bidang grafik komputer yang memanipulasikan model-model berangka untuk objek tiga dimensi melalui komputer. Grafik sebegini paling biasa digunakan bersama-sama dengan animasi komputer untuk menjanakan imej pandangan bagi penerbitan filem dan televisyen, permainan komputer dan video, ilustrasi komersil, kejuteraan, dan penggambaran saintifik. Istilah "grafik komputer 3D" boleh juga digunakan untuk merujuk kepada imej-imej yang dihasilkan melalui model-model tersebut.
Grafik komputer boleh dibahagikan kepada dua jenis iaitu grafik komputer masa-nyata dan grafik komputer bukan masa-nyata. Grafik komputer masa-nyata membenarkan pengguna berinteraksi dengannya. Contohnya ialah seperti permainan komputer, simulasi penerbangan dan sistem telusur maya. Manakala grafik bukan masa-nyata hanya membenarkan pengguna melihat sahaja. Contoh grafik bukan masa-nyata ialah filem animasi dan persembahan multimedia.