Jumat, 30 November 2007

Aplikasi baru PT EDI Indonesia

PT EDI Indonesia telah meluncurkan sistem aplikasi baru dengan produk eXtreme


PT EDI Indonesia sesuai dengan komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan telah meluncurkan produk baru yaitu eXtreme yang merupakan salah satu EDI Enabler (media komunikasi elektronik) terbaru. Produk ini sudah diluncurkan sejak Juni 2005 lalu, kelebihan dari produk ini adalah dapat melakukan translasi any-to-any, harga sangat kompetitif dengan kualitas yang lebih baik, eXtreme juga dapat diakses melalui internet dan VPN dimana dan kapan saja, dari sisi security kami menyediakan fasilitas enkripsi/dekripsi dengan bermacam-macam algoritma standar, selain itu pengguna akan mendapatkan notifikasi melalui email dan atau sms. Kelebihan lain dari teknologi ini yaitu memudahkan penggunaan dalam hal integrasi ke sistem internal, dapat digunakan untuk Aplikasi e-Reporting, Aplikasi Manifest dan Aplikasi RKSP (Rencana Kedatangan Sarana Pengangkut). Bagi pelanggan yang ingin memanfaatkan produk ini dapat mengirimkan data dan dokumen dengan catatan anda telah mempunyai koneksi internet leased line atau dial up.Namun untuk anda para pelanggan yang menginginkan aplikasi eXtreme namun tidak memiliki inet koneksi dapat melakukan dialup ke network edii 080989999 dengan menggunakan modem.

Positif dan Negatifnya e-Business

http://flatplanet.wikispaces.com/space/showimage/Yin-Yang_Picture.jpg

Dampak Positive E-Commerce dan E-Business:
1. Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.
2. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).

3. Menurunkan biaya operasional(operating cost).

4. Melebarkan jangkauan (global reach).
5. Meningkatkan customer loyality.
6. Meningkatkan supplier management.
7. Memperpendek waktu produksi.
8. Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan)
…………………………………………………………………………………..
Dampak negatif E-Commerce dan E-Business :
1. Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti semua data finansial yang ada.
2. Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.
3. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.
4. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang hacker yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.
5. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.
6. Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja , ketidakjujuran , praktek bisnis yang tidak benar , kesalahan faktor manusia , kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik.

Manajemen Proyek

Manajemen proyek sistem informasi ditekankan pada tiga faktor, yaitu : manusia,
masalah dan proses. Dalam pekerjaan sistem informasi faktor manusia sangat berperan
penting dalam suksesnya manajemen proyek. Pentingnya faktor manusia dinyatakan
dalam model kematangan kemampuan manajement manusia (
a people management
capability maturity model
/ PM-CMM) yang berfungsi untuk meningkatkan kesiapan
organisasi perangkat lunak (sistem informasi) dalam menyelesaikan masalah dengan
melakukan kegiatan menerima, memilih, kinerja manajemen, pelatihan, kompensasi,
pengembangan karier, organisasi dan rancangan kerja serta pengembangan tim.
3.1.1. Dasar-Dasar Organisasional
Organisasi adalah sistem yang saling mempengaruhi dan salaing bekerja sama
antara orang yang satu dengan orang yang lain dalam suatu kelompok untuk mencapai
suatu tujuan tertentu yang telah disepakati bersama. Organisasi merupakan sistem
maka terdiri dari beberapa elemen yaitu :
1. orang, dalam organisasi harus ada sekelompok orang yang bekerja dan salah
satunya ada yang memimpin organisasi tersebut.
2. tujuan, dalam organisasi harus ada tujuan yang harus dicapai, baik dalam jangka
pendek maupun jangka panjang.
3. posisi, setiap orang yang ada dalam suatu organisasi akan menempati posisi atau
kedudukannya masing-masing.
4. pekerjaan, setiap orang yang ada dalam organisasi tersebut mempunyai pekerjaan
(job) masing-masing sesuai dengan posisinya.
5. teknologi, untuk mencapai tujuan organisasi membutuhkan teknologi untuk
membantu dalam pengolahan data menjadi suatu informasi.
6. struktur, struktur organisasi merupakan pola yang mengatur pelaksanaan pekerjaan
dan hubungan kerja sama antar setiap orang yang ada dalam organisasi tersebut.
7. lingkungan luar, merupakan elemen yang sangat penting dan akan mempengaruhi
keberhasilan suatu organisasi, misalnya adanya kebijakan pemerintah tentang
organisasi.
Prinsip-prinsip organisasi adalah nilai-nilai yang digunakan sebagai landasan kerja
bagi setiap orang yang ada dalam organisasi tersebut untuk mencapai keberhasilan
tujuan yang telah disepakati. Prinsip-prinsip yang ada dalam organisasi meliputi :
1. tujuan organisasi yang jelas
2. tugas yang dilakukan harus jelas
3. pembagian tugas yang adil
4. penempatan posisi yang tepat
5. adanya koordinasi dan integrasi
Manajemen dalam organisasi terdiri dari tiga tingkatan pembuat keputusan
manajemen yaitu : manajemen tingkat bawah (operasional), manajemen tingkat
menengah (perencanaan dan kontrol manajerial) dan manajemen tingkat atas
(strategik). Setiap level memiliki tanggung jawabnya sendiri-sendiri dan semuanya
bekerja sama dalam mencapai tujuan dan sasaran.
1. Manajemen tingkat bawah (operasional)
- Manajer operasional membuat keputusan berdasarkan aturan-aturan yang telah
ditetapkan sebelumnya dan menghasilkan hal-hal yang dapat diprediksikan bila
diterapkan dengan benar.
- Manajer operasi adalah pembuat keputusan yang pekerjaannya lebih jelas
sehingga dapat mempengaruhi implementasi dalam jadwal kerja, kontrol
inventaris, penerimaan, dan pengontrolan proses-proses seperti produksi.
- Manajer operasi membutuhkan informasi internal yang repetitif, dan sangat
tergantung pada informasi yang memuat tentang kinerja terbaru dan merupakan
pengguna
on-line
terbesar, sumberdaya-sumberdaya informasi
real-time
2. Manajemen tingkat menengah (perencanaan dan kontrol manajerial)
- Manajer tingkat menengah membuat perencanaan jangka pendek dan
mengontrol keputusan-keputusan tentang bagaimana sumberdaya bisa
dialokasikan dengan baik untuk memenuhi tujuan-tujuan organisasional, dan
meramalkan kebutuhan-kebutuhan sumberdaya dimasa datang untuk
meminimalkan problem-problem pegawai yang dapat membahayakan
produktivitas.
- Manajer tingkat menengah sangat tergantung pada informasi internal dan
membutuhkan sangat besar informasi
real- time
agar dapat melakukan
pengontrolan dengan tepat dan informasi terbaru atas kinerja yang diukur sesuai
standar.
3. Manajemen tingkat atas (strategik)
- Manajer strategik membuat keputusan-keputusan yang akan membimbing
manajer operasional dan manajer tingkat menengah.
- Manajer strategik bekerja di lingkungan pembuat keputusan yang sangat tidak
pasti. Membutuhkan informasi yang bersifat strategis, karena tugas kesehariannya
adalah pengarahan dan perencanaan.
- Informasi yang strategis diperlukan untuk menilai tingkat keberhasilan organisasi
menjalankan tugas dan tujuan organisasi.
- Membutuhkan informasi internal (agar bisa beradaptasi dengan perubahan-
perubahan yang terjadi dengan cepat) dan informasi eksternal (untuk mengetahui
peraturan pemerintah,kebijakan perekonomian, kondisi pasar dan strategi
perusahaan-perusahaan pesaing)

Software House Solution

Kami adalah sebuah perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang Software, Hardware komputer, Networking, Accounting Service dan Internet Telephony(VOIP).
Dalam bidang Software, Kami melayani jasa pembuatan Software (perangkat lunak) untuk berbagai macam aplikasi akuntansi dan keuangan dalam bidang industri distribustion/trading, manufacturing, property, agribisnis. Untuk sistem aplikasi yang dapat di layanai antara lain: General Ledger, Account Receivable, Account Payble, Costing, Cash Management, Sales Invoicing, Sales Order, purchasing, Purchasing Order, Inventory, Work In Progress, Finished Goods, Spareparts, Fixed Assets, Shipping, Payroll, Sales & Markeing Information, Web Design, Web & Email Hosting.
http://www.wika.co.id/ina/images/gedung_wika.jpg
Selain modul-modul di atas, kami juga menerima jasa "Tailor Made" software untuk kebutuhan spesifik perusahaan. Dalam Software Development Life Cycle kami menggunakan Standard-standard pengembangan dalam bidang Software seperti MIL-STD-498, IEEE 12207 ataupun ISO 12207. Karena penggunaan Standard-standard ini dalam pengembangan system, maka dapat lebih menjamin Kualitas Software yang dihasilkan dan terutama dapat lebih menjamin Software yang dihasilkan dapat sesuai dengan Requirement Specification dari User.System-system tersebut dapat terintegrasi antara satu modul aplikasi dengan aplikasi lainnya.System Operasi yang dapat dijalankan untuk aplikasi tersebut mulai dari DOS, Windows 95, 98, Windows NT , Windows 2000 juga Novell Netware.Database yang dapat dipakai untuk system-system tersebut mulai dari dBase, Access, Microsoft SQL Server, MySQL hingga Oracle.


Dalam bidang Hardware & Networing komputer Kami merupakan Reseller untuk beberapa produk komputer PC branded seperti Acer, Hewlett Packard, Compaq serta IBMSelain itu kami juga melayani penjualan komputer rakitan dengan mutu yang tidak kalah dengan komputer branded lainnya. Untuk Networking Kami mampu memberikan jasa dalam bidang Networking mulai dari LAN (Local Area Network) yang terdiri dari beberapa user/ workstation hingga WAN (Wide Area Network) baik itu berbentuk jaringan data biasa maupun jaringan intranet dan extranet. System operasi Server yang mampu ditangani : Novell Netware ver 3.12 hingga 5.1, Windows NT ver 4.0 hingga Windows 2000 Advance Server

Sejak tahun 2001 PT Solusi Citra Indonesia juga menyediakan jasa Internet Telephony. PT Solusi Citra Indonesia pada jasa ini bertindak sebagai authorized distributor untuk Internet Telephony ini. Ada dua jenis jasa ini, yaitu : Prepaid dan Postpaid. Prepaid (Calling Card) diperuntukkan perorangan yang banyak memakai telepon SLJJ maupun SLI. Sedangkan Postpaid ini diperuntukkan Corporate, dimana penagihannya dilakukan bulan berjalan berikutnya seperti tagihan pada Telkom.

Sejak tahun 2002, Kami juga memberikan jasa Accounting Service untuk kepentingan client yang makin berkembang luas. Dengan adanya jasa Accounting service ini, maka dapat memberikan efisiensi bagi client yang kecil untuk menghasilkan laporan-laporan keuangan dan laporan .

Struktur Sistem Infomasi

Komponen-komponen Sistem

Pada kenyataannya tidak semua sistem operasi mempunyai struktur yang sama. Namun menurut Avi Silberschatz, Peter Galvin, dan Greg Gagne, umumnya sebuah sistem operasi modern mempunyai komponen sebagai berikut:
Managemen Proses.
Managemen Memori Utama.
Managemen Secondary-Storage.
Managemen Sistem I/O.
Managemen Berkas.
Sistem Proteksi.
Jaringan.
Command-Intepreter system.

Managemen Proses
Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen proses seperti:
Pembuatan dan penghapusan proses pengguna dan sistem proses.
Menunda atau melanjutkan proses.
Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.

Managemen Memori Utama
Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori Utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan yang akses datanya digunakan oleh CPU atau perangkat I/O. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang sementara (volatile), artinya data dapat hilang begitu sistem dimatikan.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen memori seperti:
Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya.
Memilih program yang akan di-load ke memori.
Mengalokasikan dan meng-dealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan.

Managemen Secondary-Storage
Data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil. Oleh karena itu, untuk meyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan secondary-storage yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak data. Contoh dari secondary-storage adalah harddisk, disket, dll.
Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan disk-management seperti: free-space management, alokasi penyimpanan, penjadualan disk.

Managemen Sistem I/O
Sering disebut device manager. Menyediakan “device driver” yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup). Contoh: pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada hard-disk, CD-ROM dan floppy disk.
Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O:
Buffer: menampung sementara data dari/ ke perangkat I/O.
Spooling: melakukan penjadualan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien (antrian dsb.).
Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi “rinci” untuk perangkat keras I/O tertentu.

Managemen Berkas
Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori, volume, dll.). Sistem operasi bertanggung-jawab:
Pembuatan dan penghapusan berkas.
Pembuatan dan penghapusan direktori.
Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
Memetakan berkas ke secondary storage.
Mem-backup berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile).

Sistem Proteksi
Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program, prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya. Mekanisme proteksi harus:
membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum.
specify the controls to be imposed.
provide a means of enforcement.

Jaringan
Sistem terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori atau clock. Tiap prosesor mempunyai memori sendiri. Prosesor-prosesor tersebut terhubung melalui jaringan komunikasi Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam sumber-daya sistem. Akses tersebut menyebabkan:
Computation speed-up.
Increased data availability.
Enhanced reliability.

Command-Interpreter System
Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven). Program yang membaca instruksi dan mengartikan control statements umumnya disebut: control-card interpreter, command-line interpreter, dan UNIX shell. Command-Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi I/O devices yang ada. Contohnya: CLI, Windows, Pen-based (touch), dan lain-lain.
Layanan Sistem Operasi
Eksekusi program adalah kemampuan sistem untuk “load” program ke memori dan menjalankan program. Operasi I/O: pengguna tidak dapat secara langsung mengakses sumber daya perangkat keras, sistem operasi harus menyediakan mekanisme untuk melakukan operasi I/O atas nama pengguna. Sistem manipulasi berkas dalah kemampuan program untuk operasi pada berkas (membaca, menulis, membuat, and menghapus berkas). Komunikasi adalah pertukaran data/ informasi antar dua atau lebih proses yang berada pada satu komputer (atau lebih). Deteksi error adalah menjaga kestabilan sistem dengan mendeteksi “error”, perangkat keras mau pun operasi.
Efesisensi penggunaan sistem:
Resource allocator adalah mengalokasikan sumber-daya ke beberapa pengguna atau job yang jalan pada saat yang bersamaan.
Proteksi menjamin akses ke sistem sumber daya dikendalikan (pengguna dikontrol aksesnya ke sistem).
Accounting adalah merekam kegiatan pengguna, jatah pemakaian sumber daya (keadilan atau kebijaksanaan).
System Calls
System call menyediakan interface antara program (program pengguna yang berjalan) dan bagian OS. System call menjadi jembatan antara proses dan sistem operasi. System call ditulis dalam bahasa assembly atau bahasa tingkat tinggi yang dapat mengendalikan mesin (C). Contoh: UNIX menyediakan system call: read, write => operasi I/O untuk berkas.
Sering pengguna program harus memberikan data (parameter) ke OS yang akan dipanggil. Contoh pada UNIX: read(buffer, max_size, file_id);
Tiga cara memberikan parameter dari program ke sistem operasi
Melalui registers (sumber daya di CPU).
Menyimpan parameter pada data struktur (table) di memori, dan alamat table tsb ditunjuk oleh pointer yang disimpan di register.
Push (store) melalui “stack” pada memori dan OS mengambilnya melalui pop pada stack tsb.
Mesin Virtual
Sebuah mesin virtual (Virtual Machine) menggunakan misalkan terdapat sistem program => control program yang mengatur pemakaian sumber daya perangkat keras. Control program = trap System call + akses ke perangkat keras. Control program memberikan fasilitas ke proses pengguna. Mendapatkan jatah CPU dan memori. Menyediakan interface “identik” dengan apa yang disediakan oleh perangkat keras => sharing devices untuk berbagai proses.
Mesin Virtual (MV) (MV) => control program yang minimal MV memberikan ilusi multitasking: seolah-olah terdapat prosesor dan memori ekslusif digunakan MV. MV memilah fungsi multitasking dan implementasi extended machine (tergantung proses pengguna) => flexible dan lebih mudah untuk pengaturan. Jika setiap pengguna diberikan satu MV => bebas untuk menjalankan OS (kernel) yang diinginkan pada MV tersebut. Potensi lebih dari satu OS dalam satu komputer. Contoh: IBM VM370: menyediakan MV untuk berbagai OS: CMS (interaktif), MVS, CICS, dll. Masalah: Sharing disk => OS mempunyai sistem berkas yang mungkin berbeda. IBM: virtual disk (minidisk) yang dialokasikan untuk pengguna melalui MV.
Konsep MV menyediakan proteksi yang lengkap untuk sumberdaya sistem, dikarenakan tiap MV terpisah dari MV yang lain. Namun, hal tersebut menyebabkan tidak adanya sharing sumberdaya secara langsung. MV merupakan alat yang tepat untuk penelitian dan pengembangan sistem operasi. Konsep MV susah untuk diimplementasi sehubungan dengan usaha yang diperlukan untuk menyediakan duplikasi dari mesin utama.
Perancangan Sistem dan Implementasi
Target untuk pengguna: sistem operasi harus nyaman digunakan, mudah dipelajari, dapat diandalkan, aman dan cepat. Target untuk sistem: sistem operasi harus gampang dirancang, diimplementasi, dan dipelihara, sebagaimana fleksibel, error, dan efisien.
Mekanisme dan Kebijaksanaan:
Mekanisme menjelaskan bagaimana melakukan sesuatu kebijaksanaan memutuskan apa yang akan dilakukan. Pemisahan kebijaksanaan dari mekanisme merupakan hal yang sangat penting; ini mengizinkan fleksibilitas yang tinggi bila kebijaksanaan akan diubah nanti.
Kebijaksanaan memutuskan apa yang akan dilakukan.
Pemisahan kebijaksanaan dari mekanisme merupakan hal yang sangat penting; ini mengizinkan fleksibilitas yang tinggi bila kebijaksanaan akan diubah nanti.
Implementasi Sistem biasanya menggunakan bahas assembly, sistem operasi sekarang dapat ditulis dengan menggunakan bahasa tingkat tinggi. Kode yang ditulis dalam bahasa tingkat tinggi: dapat dibuat dengan cepat, lebih ringkas, lebih mudah dimengerti dan didebug. Sistem operasi lebih mudah dipindahkan ke perangkat keras yang lain bila ditulis dengan bahasa tingkat tinggi.
System Generation (SYSGEN)
Sistem operasi dirancang untuk dapat dijalankan di berbagai jenis mesin; sistemnya harus di konfigurasi untuk tiap komputer. Program SYSGEN mendapatkan informasi mengenai konfigurasi khusus dari sistem perangkat keras.
Booting: memulai komputer dengan me-load kernel.
Bootstrap program: kode yang disimpan di code ROM yang dapat menempatkan kernel, memasukkannya kedalam memori, dan memulai eksekusinya.

Keamanan SI dalam menejemen perusahaan

Tantangan perusahaan-perusahaan saat ini bertambah berat, selain tuntutan untuk mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para pelanggan mereka, tingkat persaingannya pun semakin ketat. Munculnya banyak perusahaan baru dan terjadinya berbagai perubahan lingkungan bisnis dan berkembangnya teknologi informasi, telah memberikan dimensi baru yang lebih kompetitif bagi setiap perusahaan yang ingin mempertahankan reputasi mereka dalam dunia bisnis.

Karenanya, tak heran kalau perusahaan-perusahaan semakin dituntut untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas dan responsif terhadap berbagai perubahan lingkungan persaingannya. Hal itu semua, saat ini, hampir tak mungkin dilakukan tanpa memanfaatkan sistem informasi dan teknologi informasi, termasuk Internet.

Untuk mendapatkan gambaran mengenai hal tersebut, eBizzAsia mewawancarai Jos Luhukay, praktisi TI dan Ekonomi baru, yang saat ini juga menjabat sebagai President Director LippoBank, pertengahan Februari lalu. Berikut petikannya,

http://www.metrodata.co.id/admin/news/images/ms%20security%20seminar_2.jpg

Dahulu, ada pandangan bahwa perusahaan perlu membuat strategi bisnis lebih dulu baru strategi teknologi. Sekarang, bagaimana?

Pada saat itu, memang ada pandangan di kalangan pakar, utamanya mereka-mereka yang dari kalangan tradisional economist , yang menyatakan bahwa, pertama what you need to do adalah mempunyai strategi bisnis lebih dulu. Dari strategi bisnis, baru kemudian menurunkannya atau menjabarkannya menjadi strategi–strategi lainnya, termasuk strategi pengelolaan SDM, kemudian strategi keuangan dan strategi teknologi.

Namun, konsep itu 10-15 tahun yang lalu, oleh profesor-profesor di Harvard University, antara lain F. Warran McFarlan dan sebagainya itu, sudah dinyatakan bahwa ternyata itu salah. Dia pernah menulis bahwa ”sebelum membuat strategi teknologi, mesti ada strategi bisnis terlebih dulu”. Belakangan, justru dia mengatakan: “Kalau saya bisa bayar, dan saya bisa tarik kembali pernyataan saya itu, saya mau. Saya salah”.

Ternyata, bahwa sejak awalnya teknologi, terutama TI, seharusnya memang sudah dilibatkan dalam pembuatan strategi bisnis, bukan malah sekuensial setelah business strategy, baru teknologinya mau ditaruh dimana. Justru itu harus sudah ada di depan. Mengapa? Karena teknologi bisa membuat satu hal yang business wise tidak strategis, menjadi strategis.

Contohnya seperti apa?

Misalnya, sebuah Bank merencanakan untuk memiliki jaringan dengan pelayanan tersedia di setiap kecamatan. Pada saat mengatakan itu, teknologi sebenarnya sudah muncul. Supaya dia bilang, ”OK, karena dengan teknologi, semua kecamatan bisa dengan cepat memakai, misalnya e-Bangking , ATM, atau POS ( point of sale )”. Itu cepat sekali. Kemudian, teknologi, pada waktu di trigger dengan omongan seperti itu saja, sudah dengan cepat bisa menghasilkan satu solusi bersamaan dengan strategi bisnis tadi.

Bayangkan kalau dibalik. Misalnya, untuk mewujudkannya dia mulai menghitung ongkos untuk membuat kantor kas di setiap kota. Berapa besar biayanya? Nah, itu akan sangat mahal. Kemudian, pilih saja kecamatan–kecamatan yang dekat dengan kota–kota besarnya, baru kemudian tanyakan dengan orang-orang teknologi, bagaimana.

Karenanya, sekarang ini orang-orang TI itu sudah harus ikut dalam board strategy meeting di awal, tidak bisa belakangan. Sekarang ini, mereka ada di posisi belakang. Kebanyakan perusahaan menempatkan mereka di posisi belakangan, sama seperti mesin, sama seperti orang. Padahal, tidak begitu. Karena, kadang–kadang yang tidak fleksibel pun bisa jadi fleksibel. Misalnya, tiba- tiba muncul gagasan yang bisa mengubah sama sekali.

Bagaimana mengelola TI sekarang ini? Bisa dijelaskan?

Yang menarik bagi saya adalah pertumbuhan evolusi, yang dinamakan layanan informasi, di perusahaan. Dulu, ketika di awal-awal, mungkin 20 tahun yang lalu, ada yang namanya “desk mekanisasi”. Bank-bank, yang pertama kali menerapkannya. Desk Mekanisasi itu terkait dengan komputer, jadi disebut mekanisasi. Kemudian, masuk mesin–mesin ”ontelan” yang digunakan untuk menghitung, calculator calculation machine .

Setelah desk mekanisasi, kita kenal istilah EDP ( electronic data processing ), dimana unit ini seringkali diletakkan di bawah bidang finance atau akuntansi. Kemudian, bergerak dari situ, terbentuklah apa yang disebut departemen TI. Itu generasi ketiga.

Pada waktu berkembangnya departemen TI, masuklah berbagai office support , seperti mesin fotokopi, telepon dan lain sebagainya, di samping komputer. Karena dianggap TI, departemen itu juga menguasai PABX, karena PABX juga komputer.

Selanjutnya muncul generasi keempat, yaitu information service department . Kalu sudah information service department , itu menunjukkan bahwa mereka sudah memasuki pola pelaporan. Jadi, pelaporan menjadi tanggung bidang ini. Dulu tidak begitu, melainkan hanya mengoperasikan mesin ”ontelan” itu saja atau komputer. Sekarang tidak, dia bertanggung jawab atas pembuatan laporan.

Generasi berikutnya adalah operation support dan executive (decision) support . Bentuk inilah yang sekarang, itu generasi kelima, atau sudah generasi keenam. Jadi, kalau kita mau mengukur suatu perusahaan itu sudah ada digenerasi ke berapa, tanyakan saja: ”Teknologi, di sini diurus oleh siapa? Oh, departemen TI, ya? Berarti masih di generasi ketiga, ya?”

Dulu waktu namanya desk mekanisasi atau EDP, dalam organisasi dia sederajat Satpam. Jadi, tidak ada direkturnya, paling kepala divisi atau di bawahnya. Tiga atau empat level di bawah direktur utama. Sekarang, tidak ada lagi departemen TI. Komputer, misalnya, sudah diurusi bagian operasi, sedang pelaporan sudah menjadi urusan CEO langsung, sebagai decision support . Jadi, kalau masih ada departemen TI, departemen transportasi, urusan mobil jemputan itu sama saja dengan urusan TI, sederajat. Atau, urusan departemen TI sama dengan urusan Satpam.

Apa itu E-Business...????

http://www.cdl.com.sg/cdl2.nsf/imageFiles/corporate@@images@@image_ebusiness.jpg/$FILE/corporate@@images@@image_ebusiness.jpg

Saat ini dunia perdagangngan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangngan mampu menyediakan layanan jasa dan barang dengan instan sesuai dengan permintaan konsumen. Untuk mengatasi masalah tersebut maka kini muncul transaksi yang menggunakan media Internet untuk menghubungkan antara produsen dan konsumen. Transaksi melalui Internet ini lebih dikenal dengan nama E-Commerece dan E-Business.

Secara umum E-commerce dapat diartikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik. Jelas, selain dari yang telah disebutkan di atas, bahwa kegiatan perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan bisnis. Kesimpulan: “e-commerce is a part of e-business”.

E-Commerce :
merupakan satu set dinamis teknologi , aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan , konsumen dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang , pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik.
E-Business :
merupakan kegiatan bernisnis di Internet yang tidak saja pembelian, penjualan dan jasa, tapi juga pelayanan pelanggan dan kerja sama dengan rekan bisnis (bail individual maupun instansi).

Manajemen System Coca cola

Pengembangan pendekatan manajemen Sistem Informasi (Information System / IS) yang terarah pada organisasi kami merupakan bentuk pengaruh evolusi teknologi terhadap dunia usaha dewasa ini. Peran penting sistem informasi terhadap kinerja bisnis kami, pengembangan sumber daya manusia dan nilai tambah lainnya, terutama bagi pemegang saham, membutuhkan tim yang berdedikasi tinggi dan profesional dalam bidang manajemen sistem informasi.

Tantangan akan muncul sesuai dengan kebutuhan. Setiap tantangan harus ditangani sesuai prioritas guna menjamin kepuasan terhadap jasa layanan pelanggan dalam skala bisnis yang luas. Perusahan kami menggunakan sistem terintegrasi yang menghubungkan seluruh aspek bisnis. Terlepas dari fokus dari aktifitas baik berupa supply chain, financial, atau yang berhubungan langsung dengan kegiatan penjualan, manfaat dari sistem informasi akan dirasakan oleh seluruh komunitas bisnis kami.

Salah satu manfaat terpenting dari investasi CCBI pada teknologi sistem informasi selama lima tahun terakhir adalah dengan meningkatnya kemampuan karyawan di seluruh level organisasi kami.

Masa depan akan menjelang. Teknologi akan terus berkembang dan menciptakan peluang baru untuk peningkatan produktifitas sumber daya manusia.

Kemampuan karyawan kami untuk menggunakan informasi akan terus meningkat, kualitas infrastruktur publik akan meningkat, dan pelanggan kami akan membangkitkan kebutuhan akan layanan baru seiring kemajuan teknologi. Seluruh hal tersebut membutuhkan dukungan dari tim yang profesional dalam organisasi kami.

Departmen IS akan melanjutkan kemitraannya dengan pimpinan dari setiap lini bisnis internal,
serta ikut membantu proses evolusi guna meningkatkan kualitas investasi sistem informasi di perusahaan kami, dan pada akhirnya untuk meningkatkan layanan terhadap pelanggan.

Hmmm...dinginnya seger banget......

Sabtu, 24 November 2007

Wow Windows Server 2008 Hampir TIba Niiih....!!

Dengan Windows Server 2008 yang telah mendekati versi final di beberapa bulan ke depan, Microsoft telah mengumumkan detil dan harga setiap edisi yangImage Hosted by ImageShack.us berbeda untuk operating system (OS) baru ini. Seperti yang telah diduga sebelumnya, Windows Server 2008 datang dalam beberapa variasi yang berbeda.

Saat Microsoft merilis Windows Server 2008 di bulan Februari tahun depan, lima buah versi produk ini akan tersedia. Akan tetapi tidak seperti berbagai versi Vista, sebuah garis pembatas membedakan beberapa versi Windows Server yang berbeda ini, dan tidak seperti banyak pemakai biasa, para administrator mengetahui versi mana yang paling cocok untuk perangkat keras dan infrastrukturnya sehingga tidak akan menimbulkan banyak kebingungan.

Berikut ini adalah beberapa versi Windows Server 2008 berikut dengan harganya:
  • Windows Server 2008 Standard: $999 with five client access licenses
  • Windows Server 2008 Enterprise: $3,999 with 25 client access licenses
  • Windows Server 2008 Datacenter: $2,999 per processor
  • Windows Server 2008 for Itanium-based Systems: $2,999 per processor
  • Windows Web Server 2008: $469
  • Windows Server 2008 Standard without Hyper-V: $971 with five client access licenses
  • Windows Server 2008 Enterprise without Hyper-V: $3,971 with 25 client access licenses
  • Windows Server 2008 Datacenter without Hyper-V: $2,971 per processor

Setiap versi OS tersebut akan tersedia dalam arsitektur 32 dan 64-bit kecuali Windows Server untuk sistem berbasis Itanium, yang hanya akan tersedia dalam arsitektur 64-bit. Teknologi virtualisasi Microsoft yang disebut Hyper-V akan debut bersamaan dengan versi 64-bit Server 2008. Hyper-V tidak akan tersedia untuk Windows Web Server 2008 dan Windows Server 2008 untuk sistem berbasis Itanium. Menurut perusahaan tersebut, fungsionalitas Hyper-V akan tersedia dengan harga tambahan sebesar $28. Berbagai perusahaan seperti Dell, IBM, HP dan Unisys telah berkomitmen untuk membuat solusi berbasis Hyper-V.

http://pds5.egloos.com/pds/200706/29/17/b0037917_09064787.jpg
Hampir ga ada bedanya dengan vista ya.... :-|

Windows Vista Keluaaaarrrrrrrr...............!!!!!

Windows Vista adalah nama dari versi terbaru Microsoft Windows, sistem operasi berbasis grafis dari Microsoft yang digunakan pada komputer pribadi (PC), baik untuk pengguna rumahan maupun bisnis, pada komputer laptop, maupun media center.

Sebelum diumumkan dengan nama Windows Vista pada 22 Juli 2005, sistem operasi ini lebih dikenal dengan codename Longhorn (berasal dari nama Longhorn Saloon, sebuah bar terkenal di Whistler, British Columbia, Kanada).

Microsoft meluncurkan Windows Vista pada 8 November 2006 untuk pengguna bisnis, dan 30 Januari 2007 untuk pengguna rumahan. Dengan demikian, peluncuran Windows Vista ini berjarak lebih dari lima tahun sejak peluncuran Windows XP pada 25 Oktober 2001.

Gambar. Tampilan Windows Vista...(Bagus nggak...!)

Salah Satu Kelebihan Diwindows Vista

Antar Muka Grafis

Antarmuka baru Vista, Windows Aero, dibangun di atas sebuah mesin baru yang bernama Desktop Window Manager. Windows Aero, juga dikenal sebagai Aero Glass, menambahkan dukungan untuk grafik 3D (dikenasl sebagai Flip 3D), jendela transparan, animasi, dan efek visual lainnya. Windows Aero membutuhkan kartu grafis high-end dan kapasitas perangkat keras seperti:

  • memori grafis 64MB direkomendasikan untuk set layar 1024x768, dan 128MB untuk 1600x1200+.
  • minimal 32 bit per pixel
  • 3D hardware accelleration yang mendukung DirectX 9.0
  • memori dengan lebar pita (bandwidth) direkomendasikan 2GB/s
  • mampu menggambar ~1.5 juta segitiga/detik, dengan satu jendela hingga ~150 segitiga
  • mendukung driver Windows Display Driver Model (WDDM).

Gambar. Vista Aero,..Wah kaya' hebat yo grafisnya :0

Vista juga menawarkan model Aero lainnya:

  • Mode Standard, adalah varian Windows Aero tanpa tranparan, animasi, dan efek grafis lainnya seperti Flip 3D.
  • Mode Windows Classic, juga tersedia sebagai antarmuka yang paling dasar. Classic memiliki tampilan yang mirip dengan Windows 2000 dan tidak menggunakan Desktop Composition Engine yang baru. Classic memerlukan driver-driver Windows XP Display Driver Model (XPDM) atau WDDM dan kartu grafis yang mendukung Windows 2000.

Hubungan Ubuntu dan Debian

Ubuntu dan Debian dikembangkan secara terpisah namun tetap paralel dan saling berhubungan erat (hampir serupa). Proyek Ubuntu berusaha untuk melengkapi Proyek Debian dalam beberapa hal berikut:

Ubuntu dan Debian

Ubuntu tidak menyediakan perbaikan dalam hal keamanan dan dukungan profesional untuk setiap paket yang ada pada dunia open source. Ubuntu melakukan pemilihan paket yang ada lalu menyatukannya untuk membangun sebuah sistem desktop yang lengkap. Paket-paket tersebut akan mendapatkan dukungan dari Ubuntu.

Untuk pengguna yang ingin mengakses setiap paket yang ada, Ubuntu menyediakan komponen "universe" (kumpulan paket) dimana pengguna sistem Ubuntu dapat menginstal versi terakhir dari paket yang tidak berada dalam kumpulan paket-paket utama yang mendapatkan dukungan penuh. Kebanyakan paket yang ada dalam Ubuntu universe terdapat juga dalam paket Debian, walaupun ada beberapa sumber lainnya juga. Lihat juga halaman Komponen Ubuntu untuk lebih detil mengenai struktur dari situs distribusi Ubuntu.

Wah....Saling melengkapi duunk,..kaya kekasih aja..he..he..he

Rilis

Ubuntu membuat rilis terbaru setiap enam bulan sekali, dan mendukung rilis tersebut selama 18 bulan dengan perbaikan keamanan harian dan patch untuk bug yang kritis.

Sewaktu Ubuntu menyiapkan rilis terbaru, kami "membekukan" arsip pengembangan Debian. Kami mulai dari versi pengembangan dalam rangka memberikan kami kebebasan untuk membuat keputusan yang berhubungan dengan manajemen rilis, mandiri dari persiapan rilis Debian. Hal ini sangat perlu karena kriteria rilis kami sangat berbeda dengan Debian.

Contoh sederhananya, sebuah paket mungkin saja dikeluarkan dari Debian 'testing' karena kegagalan pada 11 arsitektur yang didukung oleh Debian 'sarge', tetapi paket itu masih bisa digunakan untuk Ubuntu jika paket itu dapat dibangun dan bekerja pada tiga arsitektur saja. Sebuah paket juga mungkin bisa tidak masuk ke dalam Debian 'testing' jika paket tersebut memiliki bug berbahaya menurut kriteria yang dimiliki Debian, tetapi bug yang dianggap berbahaya oleh Debian mungkin saja tidak berbahaya bagi Ubuntu.

Sebagai komunitas, kami memilih cara yang berbeda dari Debian dalam meminimalkan perbedaan antara Debian dan Ubuntu. Contohnya, kami biasanya memilih versi paling terakhir dari Gnome dibanding memilih versi yang lebih lama dalam Debian, dan kami mungkin melakukan hal yang sama untuk bagian penting lainnya dalam infrastruktur seperti X atau GCC. Keputusan tersebut disusun sebagai Feature Goals untuk rilis tersebut, dan kami bekerja dalam komunitas untuk meyakinkan bahwa fitur tersebut sudah tersedia sebelum rilis dilakukan.

Komunitas Pengembangan

Banyak pengembang Ubuntu adalah juga sebagai anggota komunitas Debian. Mereka melanjutkan untuk tetap aktif memberikan kontribusi bagi Debian baik di jalan kerja mereka untuk Ubuntu dan juga untuk Debian secara langsung.

Saat sebuah bug dilaporkan dalam sistem pelacakan bug Debian dan lalu akhirnya diperbaiki di Ubuntu, perbaikan itu juga diberitahukan langsung kepada pengembang Debian yang bertanggung jawab terhadap paket tersebut di Debian and mencatat URL patch di dalam sistem bug Debian. Tujuan jangka panjang dari pekerjaan itu adalah untuk meyakinkan bahwa patch yang dibuat oleh anggota Ubuntu perlu untuk segera disertakan dalam paket Debian saat para pengelola Debian menyukainya.

Dalam Ubuntu, anggota tim dapat membuat perubahan terhadap paket apapun, bahkan jika paket tersebut dikelola oleh orang lain. Sekali menjadi pengelola Ubuntu, diharapkan Anda dapat memperbaiki masalah yang Anda temukan, walaupun kami juga menganjurkan diskusi sopan antara orang-orang yang juga tertarik terhadap paket itu untuk meningkatkan kerja sama dan mengurangi perselisihan antara pengembang.

Ubuntu dan turunan Debian lainnya

Ada banyak distribusi lain yang juga sama menggunakan infrastruktur dasar Debian (format paket dan arsip). Ubuntu dibedakan dari mereka dalam beberapa cara. Pertama, Ubuntu membuat patch tersedia untuk Debian segera setelah bugs diperbaiki selama proses rilis, tidak hanya saat rilis diluncurkan. Pada distribusi berbasis Debian lainnya, kode sumber dan patch tersedia hanya saat rilis diluncurkan, yang membuat hasil modifikasi kode sumber dan patch sulit untuk diintegrasikan dengan kode sumber dari pengelola proyek upstream. Patch Ubuntu dipublikasikan secara otomatis dan dilakukan secara terus menerus.

Kedua, Ubuntu menyertakan sejumlah kontributor yang juga pengembang Debian. Banyak distribusi lain yang menggunakan pemaketan gaya Debian tidak menyertakan kontributor aktif Debian.

Ketiga, Ubuntu membuat banyak rilis baru yang teratur. Kebijakan rilis kami adalah mengeluarkan rilis setiap enam bulan sekali (pada saat penulisan) adalah suatu hal yang unik di dalam dunia distribusi linux. Ubuntu mempunyai tujuan untuk menyediakan kepada Anda snapshot stabil dan aman dari aplikasi terbaik dalam dunia open source.



Sejarah Mac OS X

Mac OS X adalah versi terbaru dari sistem operasi Mac OS untuk komputer Macintosh. Sistem operasi ini pertama kali dikeluarkan pada tahun 2001.

Karakter "X" adalah nomor Romawi yang berarti sepuluh, di mana versi ini adalah penerus dari sistem operasi yang digunakan sebelumnya seperti Mac OS 8Mac OS 9. Beberapa orang membacanya sebagai huruf "X" yang terdengar seperti "eks". Salah satu alasan mengapa mereka menafsir sedemikian karena tradisi untuk memberikan nama sistem operasi yang berbasis Unix dengan akhiran "x" (misalnya AIX, IRIX, Linux, Minix, Ultrix, Xenix). dan

Mac OS X Server juga dirilis pada tahun 2001. Pada dasarnya versi Server ini mirip dengan versi standardnya, dengan perbedaan bahwa versi Serverworkgroup dalam komputer berskala besar. Contoh fitur tambahan yang tersedia untuk versi ini adalah piranti lunak untuk menjalankan fungsi-fungsi seperti SMTP, SMB, LDAP dan DNS. Selain itu cara melisensinya juga berbeda. mencakup piranti lunak untuk keperluan manajemen dan administrasi

Mac OS X adalah sistem operasi yang menggunakan kernel BSD sehingga beberapa kalangan mengatakan bahwa Mac OS X termasuk dalam keluarga Unix. Hal yang menarik dari OS ini adalah keindahan tampilannya sehingga menjadikannya panutan bagi pengembang desktop lain.[rujukan?]

Rilis terakhir Mac OS diluncurkan sekitar bulan Mei 2005 dengan kode Tiger dengan versi 10.4.

Tahapan-tahapan OS X:

  • Mac OS X Server 1.0 kode: "Rhapsody", dirilis: Maret 1999.
  • Mac OS X Public Beta kode: "Kodiak", dirilis: September 2000.
  • Mac OS X 10.0 (update 10.0.1-10.0.2-10.0.3-10.0.4) kode: "Cheetah", dirilis: Maret 2001.
  • Mac OS X 10.1 (update 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) kode: "Puma", dirilis: Oktober 2001.
  • Mac OS X Server 10.1 (update 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) kode: "Puma", dirilis: November 2001.
  • Mac OS X 10.2 (update 10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.7-10.2.8) kode: "Jaguar", dirilis: Agustus 2002.
  • Mac OS X Server 10.2 (update 10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.7-10.2.8), dirilis Agustus 2002.
  • Mac OS X 10.3 (update 10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.7-10.3.8-10.3.9) kode: "Panther", dirilis Oktober 2003.
  • Mac OS X Server 10.3 (update 10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.7-10.3.8-10.3.9), dirilis Oktober 2003.
  • Mac OS X 10.4 (update 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) kode: "Tiger", dirilis: April 2005.
  • Mac OS X Server 10.4 (update 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) dirilis: April 2005.
  • Mac OS X 10.5 (kode: "Leopard"; direncanakan beredar pada Oktober 2007)

Gambar. Contoh Tampilan Mac OS X

GNU

Apakah proyek GNU itu?

Proyek GNU diluncurkan pada tahun 1984 untuk mengembangkan – sebuah sistem operasi lengkap serupa Unix – yang berbasis perangkat lunak bebas (PLB): yaitu sistem GNU. Varian dari sistem operasi GNU, yang menggunakan kernel Linux, dewasa ini telah digunakan secara meluas. Walaupun sistem ini sering dirujuk sebagai “Linux”, seharusnya lebih tepat jika disebut sistem GNU/Linux.

GNU merupakan singkatan rekursif dari “GNU's Not Unix” (GNU bukan Unix); serta dilafalkan ge-nuu.

Apakah Perangkat Lunak Bebas itu?

Perangkat Lunak Bebas” (Free Software) itu terkait dengan kebebasan, bukan harga. Agar lebih memahami konsep ini, perhatikan kata “bebas” dalam “mimbar bebas” dan bukan dalam “minuman bebas/gratis”

Perangkat Lunak Bebas berhubungan dengan kebebasan para pengguna untuk menjalankan (run), menyalin (copy), mengedarkan (distribute), mempelajari (study), mengubah (change), serta memperbaiki (improve) perangkat lunak. Lebih tepatnya, hal ini merujuk ke empat jenis kebebasan, untuk para pengguna perangkat lunak:

  • Kebebasan untuk menjalankan program, untuk keperluan apa pun (kebebasan 0).
  • Kebebasan untuk mempelajari cara kerja program, serta mengadaptasikan sesuai dengan keperluan (kebebasan 1). Prasyarat kebebasan ini ialah akses terhadap kode sumber (source code) program.
  • Kebebasan untuk mengedarkan perangkat lunak, sehingga dapat membantu yang membutuhkan (kebebasan 2).
  • Kebebasan untuk memperbaiki program, serta mengedarkan perbaikan tersebut kepada masyarakat, sehingga bermanfaat bagi semua (kebebasan 3). Prasyarat kebebasan ini ialah akses terhadap kode sumber program.

Sabtu, 03 November 2007

USB FlashDisk Fingerprint By Transcend

Promosi..promosi...promosi...

Kebutuhan akan keamanan data pada dunia digital saat ini, menjadi alasan utama Transcend yang baru-baru ini meluncurkan JetFlash 220, USB flash drive terbaru yang dilengkapi dengan feature biometrik. JetFlash 220 diklaim telah menggabungkan fungsionalitas dan disain elegan melalui cover yang dapat diputar dan tidak bisa hilang.
Penggunaan flash disk semakin meningkat berkat harganya yang makin terjangkau, kapasitas penyimpanan yang semakin besar, serta penggunaan yang mudah. Seiring dengan hal tersebut, resiko yang ditimbulkan juga semakin besar. Pencurian informasi, penyebaran virus, dan kejahatan digital lainnya mulai marak terjadi.
Feature keamanan dengan biometrik menjadi salah satu cara terbaik untuk melindungi data dan informasi. Transcend JetFlash 220 menerapkan feature biometrik, dalam hal ini fingerprint, yang memungkinkan pengguna untuk memindai sidik jarinya untuk memproteksi data di dalam flash disk.
Teknologi fingerprint JetFlash 220 tidak hanya memudahkan dalam hal meyimpan data pribadi dengan aman tapi juga memungkinkan pengguna untuk login ke account-nya pada website tertentu.

Wah bisa dicoba' tuh... ;-)

JetFlash 220 tersedia dalam beberapa pilihan kapasitas, yaitu 8GB (warna Ruby Red), 4GB (Royal Blue), dan 2GB (Sunburst Orange).
Berikut adalah feature-feature andalan JetFlash 220:
* USB 2.0 compliant
* Teknologi fingerprint recognition
* Teknologi enkripsi AES 256-bit
* Instalasi Plug and Play
* File Protection
* Mobile Favorites: akses situs favorit Internet Explorer di komputer lain
* Website Auto-Login (hanya di Internet Explorer)
* Repartition Tool
* Driverless operation (Windows 2000/XP/Vista)
* USB powered
* Indikator LED
* Dua tahun garansi

PENGENALAN WAJAH(FACE RECOGNITION)


Wajah Siapa Ni Hayoo.....

Pengenalan wajah adalah merupakan suatu pengenalan pola (pattern recognition) yang khusus untuk kasus wajah. Ini dapat dideskripsikan sebagai pengklasifikasian suatu wajah apakah dikenali (known) atau tidak dikenali (unknown), dimana setelah dibandingkan kemudian disimpan secara tersendiri. Beberapa pendekatan untuk pengenalan obyek dan grafika komputer didasarkan secara langsung pada citra-citra tanpa penggunaan model 3D. Banyak dari teknik ini tergantung pada suatu representasi citra yang membentuk suatu struktur ruang vektor, dan dalam prinsip ini memerlukan korespondensi yang padat. Pendekatan appearance-based kebanyakan digunakan untuk pengenalan wajah. Pada metode ini, model wajah dipelajari melalui proses training dengan menggunakan satu set data pelatihan yang berisi contoh-contoh wajah. Kemudian hasil training ini digunakan untuk pengenalan wajah. Secara umum metode ini menggunakan teknik-teknik analisis statistik dan mesin pembelajaran (machine learning) untuk menemukan karakteristik-karakteristik yang sesuai dari wajah maupun non-wajah. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah : Eigenfaces, distribution-based dan clustering, jaringan syaraf tiruan, SVM (Support VectorMmachine), dll.
Jangan Melet Dooonk...

Tiga pengklasifikasi linear appearance-based adalah PCA, ICA and LDA. Tiap pengklasifikasi mempunyai representasi (vector basis) tersendiri dari suatu ruang space vector wajah dengan dimensi tinggi didasarkan pada titik pandang secara statistik yang berbeda. Melalui proyeksi
vector wajah ke vector basis, koefisien proyeksi digunakan sebagai representasi fitur tiap citra wajah.
Nilai matching diantara citra wajah tes dan pelatihan dihitung (sebagai contoh sudut nilai cosine) diantara vector-vector koefisien. Ketiga representasi dapat dianggap sebagai suatu transformasi linier dari vector citra asli ke suatu vector fitur proyeksi.
Proyeksi citra ke dalam ruang eigen (eigenspace) merupakan suatu prosedur standar untuk beberapa algoritma pengenalan obyek yang didasarkan pada tampilan (appearance-based). Penelitian dasar tentang proyeksi eigenspace pertama kali dilakukan oleh Michael Kirby yang memperkenalkan tentang ide karakteristikasi dimensi rendah suatu wajah. Turk and Pentland menggunakan proyeksi eigenspace untuk pengenalan wajah. Eigenspace dihitung melalui identifikasi eigenvector dari matriks kovariansi yang diturunkan dari suatu himpunan citra pelatihan (Turk and Pentland,1991)
Proyeksi ruang eigen (eigenspace) juga dikenal sebagai Karhunen-Loeve (KL) atau juga dinamakan dengan Principal Component Analysis (PCA). Algoritma eigenface memanfaatkan Principal Component Analysis (PCA) untuk mereduksi dimensinya guna menemukan vector-vektor yang mempunyai nilai terbaik untuk distribusi citra wajah didalam ruang citra masukan. Vektor ini mendefinsikan subruang dari citra-citra wajah dan subruang tersebut dinamakan ruang wajah. Semua wajah-wajah dalam himpunan pelatihan diproyeksikan ke dalam ruang wajah untuk menemukan suatu himpunan bobot-bobot yang mendeskripsikan kontribusi dari tiap vector dalam ruang wajah. Untuk identifikasi suatu citra uji, membutuhkan proyeksi suatu citra ke dalam ruang wajah untuk menentukan korespondensi kumpulan bobot-bobot. Dengan membandingkan kumpulan bobot-bobot wajah dalam training set, Pengujian citra dapat diidentifikasi. Prosedur kunci dalam PCA didasarkan pada tranformasi Karhumen-Loeve. Jika elemen-elemen citra dianggap sebagai variable-variabel random, citra mungkin dilihat sebagai sample suatu proses stokastik.

Ide utama principal component analysis adalah menemukan vektor dengan nilai terbaik untuk distribusi citra wajah dalam seluruh ruang citra. Vektor-vektor ini mendefinisikan subruang citra wajah atau biasa disebut dengan nama ruang wajah. Tiap vektor dengan panjang N2, mendsikripsikan citra dengan ukuran N x N, yang merupakan suatu kombinasi linier dari citra wajah asli (Atalay,1996).

Penggunaan Biometrik dan Pengamanannya


Menurut Wikipedia, biometrik berasal dari bahasa Yunani yaitu bios = hidup dan metron = ukuran, suatu ukuran pengenalan mahluk hidup yang berbasis pada tubuhnya yang unik. Dalam Teknologi Informasi, biometrik lebih sering dipakai sebagai alat otentikasi dengan cara menanalisis karakteristik tubuh manusia yang digunakan, misalnya sidik jari, retina mata, bentuk wajah, cetakan tangan, suara dan lain-lain.

Untuk penggunaan sebagai otentikasi, biometrik harus terlebih dahulu dimasukkan ke dalam data base sebuah sistem. Sidik jari biometrik seseorang hanya akan berfungsi bila sidik jari orang tersebut telah terlebih dahulu dimasukkan ke dalam database sistem, sehingga sistem dapat mengenalinya. Teknologi yang digunakan untuk masing-masing jenis biometrik tentunya berlainan, beberapa telah dapat dilakukan dan dapat ditemui di pasaran namun beberapa masih dalam tahap penelitian.

Biometrik adalah identitas manusia yang unik, tetapi biometrik bukanlah sesuatu yang dapat dengan mudah dirahasiakan. Kita sulit menyembunyikan biometrik yang kita punyai. Biometrik juga tidak dapat memperbaiki kesalahan yang telah terjadi, sekali biometrik kita dicuri, tidak ada cara untuk mengamankannya kembali. Tidak mungkin manusia mengubah sidik jarinya, karena sidik jarinya itu telah dicuri orang lain dan digunakan untuk melakukan kriminalitas, misalnya.

Biometrik sangat sulit dipalsukan, membutuhkan keahlian khusus dan biaya yang tidak sedikit untuk memalsukan biometrik seseorang. Sulit dan mahal sekali untuk memalsukan retina mata, sidik jari atau bagian tubuh lainnya. Tetapi beberapa biometrik dapat dengan mudah dicuri, tindakan ini jauh lebih murah dan mudah daripada memalsukannya. Misalkan seorang pencuri telah mengambil gambar sidik jari seseorang untuk mengelabui sistem, sehingga pada saat gambar sidik jari tersebut discan oleh fingerprint reader sistem mengira itu adalah sidik jari yang benar. Namun pada kenyataannya untuk mengelabui sidik jari pun tidaklah mudah.

Kita dapat menggunakan biometrik untuk berbagai keperluan yang biasa, misalnya untuk membuka pintu, sebagai alat absensi, atau untuk menghidupkan mesin. Tetapi biometrik tidak dapat digunakan untuk hal-hal yang bersifat rahasia. Walaupun biometrik sangat bagus dan berguna tetapi bukanlah sebuah kunci, karena tidak dapat disembunyikan, tidak dapat dilakukan pengacakan dan tidak dapat ditingkatkan atau dihancurkan. Seperti halnya password, kita sebaiknya tidak menggunakan satu password untuk mengunci dua hal yang berbeda, juga sebaiknya tidak menyandi dengan kunci yang sama terhadap dua aplikasi yang berbeda. Dapat dengan mudah dibayangkan betapa tidak amannya penggunaan biometrik untuk hal-hal seperti itu.

Dapat disimpulkan bahwa biometrik akan berfungsi baik hanya bila sistem dapat memeriksa dua hal yaitu pertama, bahwa biometrik itu datang dari orang yang tepat, dan kedua, bahwa biometrik itu klop dengan data base biometrik yang terdapat dalam sistem. Biometrik sangat bagus sebagai pengganti PIN (personal identity number) atau pengganti tanda tangan. Tetapi perlu tetap diingat bahwa biometrik tidak dapat dirahasiakan.

Tanpa PIN lagi..............